ماشاء اللہ سبحان اللہ

ماشاءاللّٰه

Masha Allah Subhan Allah

ماشاءاللہ ماشاءاللہ ❤️

aslamo alaikum plz Allah ki rah main madad krde koi Allah ka nek Insan bger kisi matlb ke ami boht ziada bimar hai main yateem lrhki hon plz inbox sms kren mje main reply kru gi

❤️❤️❤️❤️

اِنّا لِلّٰهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن ۔اللہ پاک جنت الفردوس میں جگہ عطا فرمائے۔آمین

إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ اللہ پاک درجات بلند فرمائے اور جنت الفردوس میں اعلیٰ مقام عطا فرمائے آمین یا ربّ العالمین۔

اللّٰہ پاک جنت میں جگہ عطا فرمائے آمین اور لواحقین کو صبر جمیل عطا فرمائے

Ameen

آمین ثم امین

Ameen

اللہ پاک سرکار دوعالم صلی اللہ علیہ وسلم کی شفاعت نصیب فرمائے

اناللہ وانا الیہ راجعون اللہ پاک مغفرت فرمائیں اور درجات بلند فرمائیں آمین،،،،،

Ameen

Aameen

آمین

اِنّا لِلّٰهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن

اناللہ وانا الیہ راجعون۔ اللہ تعالیٰ درجات بلند فرمائے اور سوگواران کو صبر جمیل عطاء فرمائے آمین ثم آمین ❤️

Rip Aameen

Islah Bahrawi Seorang Ultra Islamophobiastis! (I) KH. Yahya Cholil Staquf, yang lalu, disebuah pertemuan dengan para jema'ah Nahdlatul Ulama, oleh Islah Bahrawi si-Mulut Celupar, si-Kombor Besar itu, telah membeberkan prihal dirinya sendiri: (a) --- kalaulah dia itu dilahirkan di Latin Amerika, maka sudah tentu agamanya Katholik, tetapi oleh (b) --- orang tua perempuannya telah melahirkannya di Bangkalan-Madura, maka sudah tentulah agamanya Islam??? (c) --- dan untuk kedua kalinya pula, dia itu telah mengatakan, prihal poin (a) dan (b), diketika coba menyimplak Tengku Surya Palôh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), siapa yang dengan semangat baja membara, telah mengusung Dr Anies Rasyid Baswedan, sebagai Calon Presiden (2024-2029)! Viva and Bravo! In shaa Allah, Para Ulama-Ulama Islam seluruh Nusantara akan memberikan 1000% sokongannya! KH. Yahya Cholil Staquf, dari poin (a) dan (b) diatas itu, maka ditanyakanlah kepada anda, siapa yang gemar menjulur dasi, yang kini sebagai seorang pemimpin Nahdalatul Ulama, tentang bagaimanakah anda telah memahami prihal ke-Iman-annya Islah Bahrawi itu dengan anutan Islam-nya itu? Islah Bahrawi itu, ikut Falsafah (Islam) Tafsir-nya dan ikut WARNA-WARNI ucapan celupar mulutnya serta besar kombornya: - telah dituduh oleh banyak orang, sebagai seorang Orang Kafir - telah mengatakan dirinya sendiri tidak takut masuk neraka, - telah mengatakan Agama itu, sebagai Takhyul, - telah mengatakan Science itu, adalah agama, karena itu suatu yang nyata. - telah diamati ber-ultra karakteristik sebagai Islamo phobiaistik, - telah dituduh oleh banyak orang, sebagai seorang Atheis: Soekarno, ikut Filsafat Marxis dan ikut Doktrin Komunis-Leninis-Stalinis adalah orang yang tidak bertuhan (Atheis)! - telah diamati Islah Bahrawi itu, seperti ling-lung orangnya, dalam memilih pegangan: Al Qurän ul Karim atau Potret Pancasila ataupun Lukisan Pancasila, seperti ling-lungnya Dr Kapitra Ampera SH MH dalam memilih pegangannya: Al Qurän ul Karim atau Pancasila. Islah Bahrawi, apakah anda tahu: --- yang manakah, yang dikatakan Arab itu? --- yang manakah, yang dikatakan Negara Arab? --- yang manakah, yang dikatakan Negara-Negara Arab? --- Arab tidak pernah dalam sejarahnya menyerang negara-negara manapun di Eropah? --- tiga negara: Spanyola, Canada dan Skandinavia memuji Era Pemerintah Islam di Andalusia dan Giblatar (Jabal Tarik), silakan membaca buku-buku tulisan mereka disana! --- negara-negara mana di Eropah (Timur) yang pernah diserang oleh Islam (Turkya)? --- Islam (Marokko) memasuki Eropah Barat dan Islam (Turkya) memasuki Eropah Selatan dan Eropah Timur, untuk membawa KEBENARAN Islam, bukan untuk menjajah, sebagai hakikat niat dan hakikat akhlak para penjajah-penjajah Eropah? Seorang Filosof: Prof Emiritus Muhammad Rocky Gerung telah memproklamirkan bahwa, KEBENARAN ada didalam Al Qurän nul Karim. Islam itu, adalah Addiin, agama yang terbangun dari Wahyu Allah SWT- Islam adalah agama Damai - Islam is the religion of peace! --- mengapakah Katholik Spanyola membunuh ratusan ribu Ummat Yahudi Spanyola dan mengusirnya ditahun 1492, ditahunnya Cristofer Columbus, pertama kali menemui Amerika (Columbia-Latin Amerika?) atau 200 tahun setelah Marco Polo, penjelajah Italia membina Diplomatic Relationship dengan Peureulak Darul 'Aqla, Achèh, sehingga baru-baru ini, telah dituntut kembali kepada Paus Fransiskus, Paus Katholik di Vatikan, agar memohon ma'af atas peristiwa pembunuhan ratusan ribu Ummat Yahudi Spanyola dan mengusirnya ditahun 1492, tersebut diatas itu. Di United Kingdom (UK) banyak Gereja telah dijadikan Mesjid-Mesjid dan begitu juga dibeberapa negara Barat. Gereja-Gereja Katholik di Lybia semuanya sudah dijadikan Mesjid-Mesjid dan Institusi Pendidikan Islam. Baru-baru ini, Gereja Haga Sophia, di Istambul (Constatinopel), yang sebelumnya masih lagi antik bertangga, berlantai, dan berdinding, dengan berbatukan batu gunung, tetapi kini, pada tanggal 10 July, 2020 telah pula dijadikan mesjid: Mesjid Aya Sofya, yang cantik dan menawan melebihi Blue Mosque! --- Penjajah Eropah cq Spanyola, mengibarkan bendera negaranya dan memapangkan Palang Salib, ketika memerangi, membunuh serta menjajah Latin Amerika . . . . . . . . menggunakan Agama? Islah Bahrawi, kamu musti stdykan dulu prihal Arab dan bukan Arab yang telah sempat menyatakan Islam dan struktur kebudayaan mereka sebelum pernyataan sebagai Islam, atau sebelum 611 Masehi! Apa yang kamu katakan prihal Arab-Arab Islam telah menggunakan agama atau telah menggunakan Islam sebagai alat politik sehigga berbunuh-bunuhan adalah suatu yang sangat keterlaluan dari kedunguan pengetahuan sejarah anda itu tentang Arab dan bukan Arab setelah pernyataan Islamnya . Padahal nyata-nyata dapat dibaca dan dengan kefaktaannya telah melakukan pembunuhan para sahabat-sahabat itu, bukan karena agama dan bukan karena Islam tetapi sebaliknya, karena AKHLAK, karena struktur Iman-nya, walaupun mereka itu, sipenghafal al Qurän ul Karim diantaranya, sebagaiman tuduhan jahat dan sangat kotor, yang kamu telah buatkan berulang-ulang. Kalau kamu bertepuk dada sebagai terbanggakan bahwa anda telah mempelajari filsafat, maka kami katakanlah bahwa kamu itu, baru hanya membaca buku-buku filsafat bukan menstudykan filsafat-filsafat itu. Filsafat sekarang ini sudah ketinggalan zaman-out of date, setelah al Quränul Karim diturunkan Allah SWT, sebagai Lautannya Ilmu Filsafat. Filsafat distudykan sehingga hari ini hanya oleh para: Politikus, Pengamal Hukum dan para penstudy Social Science, untuk menyusuri para PEMBOHONG-PEMBOHONG seperti kamu: Islah Bahrawi. Apakah perlu kami terangkan kepada kamu dengan menjelimet-in detailing? Kam,i akan mengulangi memaparkan disini prihal: [I] - Pancasila dan sejarahnya, [II] - NKRI dan sejarahnya, [III] - Bhinneka Tunggal Ika dan sejarahnya. Secuplikan kami katakan lagi dibawah ini dengan begini: --- Megawati Soekarno telah mengatakan: Pancasila 1 Juni, 1945 telah disembunyikan (?) atau telah didestroykan (terms kushusnya Megawati) ketika Soekarno, Hatta dan para kolaborator-kolabotator Pekerja Paksa Romusha Jepang, ketika berkehendak melompat kembali kebawah adminisrtrasi Penjajah India Belanda cq NICA Belanda pada 15 Agustus, 1945. --- Soekarno telah mencoba menggunakan Pancasila untuk membunuh 7 Pahlawan Revolusi, putra-putra terbaik Indoensia. --- Soekarno telah mencoba menggunakan Pancasila untuk mengobrak-abrik UUD 1945 dan memberantakan NKRI dengan menukarkannya dengan Negara Komunis Republik Indonesia (NKRI). --- Soekarno, Suharto, Jend Moertono, L.B. Moerdani akan mencampakkan Pancasila, jika seluruh Ras Melayu Nusantara, telah berhasil telah bertukar mernjadi Ras Jawa. (1968: The Londons Economic, The New Yorks Times) --- Pancasila yang dibaca sekarang ini adalah sebagai Pancasila Kedua, hasil Karya Radjiman Wedyodiningrat, yang diterbitkan pada 1 Juni, 1947 atau dua tahun setelah diterbitkannya Pancasila Pertama itu. {bersambung: Islah Bahrawi Seorang Ultra Islamophobiastis! (II)}

إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ اللہ پاک درجات بلند فرمائے اور جنت الفردوس میں اعلیٰ مقام عطا فرمائے آمین یا ربّ العالمین۔

اِنّا لِلّٰهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن اِنّا لِلّٰهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن

اِنّا لِلّٰهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن

اِنّا لِلّٰهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن